1. Inspeksi
Alis Mata
Normal Simetris
Kondisi bulu mata rontok a/ sengaja di cabut
Suruh klien menaikan dan menurunkan alis menget. Otot & saraf Fasialis
kesimetrisan
Warna seperti kulit sekitar, halus
Posisi mata scr normal paralel satu sama lain.
Bulu mata mskEnteropion, keluareksteropion
Normal bisa menutup bola mata
Catat jika ada lesi (ukuran,bentuk,warna, cairan yg keluar)
Perhatikan bulu mata, normal menyebar rata dan melengkung keluar.
Perhatikan pola kedipan bilateral (n; 20x/mnt)
c. Kornea
Normal berkilau, transparan & halus
BIla di uji sensitifitas dg kapas akan mengedip
e. Iris & Pupil
Pola iris hrs jelas dg pantulan warna yg sama (sebutkan warna iris)
Pupil normal utk org Indonesia berwarna hitam, bundar, teratur sebanding dlm ukuran ( diameter 3 s/d 7 mm)
Bandingkan kanan dan kiri, normal sama besar (isokor), mengecil (miosis, ex; o/k obat; morfin), amat kecil (pin point), melebar ( medriasis; o/k koma,alkohol,DM,uremia, epilepsy).
Uji reflek pupil thd cahaya lgsg serentak; normal bila diberi sinar akan mengecil
Lensa
Normal jernih dan transparan, pada org tua kdg ada cincin putih seputar iris (Arkus senilis)
Palpasi Mata
Sebagian dllk bersamaan dg Inspeksi
Dllk dg tujuan utk menget.adanya nyeri tekan,besar benjolan dalam, konsistensi, peningkatan TIO,
Hanya dllk pd palpebra.
c. Gerakan 2 mata (ekstraokuler)
Normal dpt mengikuti 8 arah mata angin
Pemeriksaan dg Alat (px. Penunjang Dasar)
Snellen Card langsung Praktek perhatikan jarak periksa dan tahapan pemeriksaan serta cara penulisan visus.
Pemeriksaan Lapang Pandang,
Px.Lapang pandang Kontroversi
Px. Dg Amsler Grid. (sentral 200)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar