Oleh
WINARNO,SPd
CAIRAN TUBUH :
larutan yg terdiri dr air & zat terlarut
ELEKTROLIT:
Zat kimia yg m’hasilkan partikel bermuatan listrik yg disebut ION jika berada dalam muatan
MAKANAN & MINUMAN
TOTAL BODY WATER
Prosentasi dr berat air dibandingkan dgn BB total.
BERVARIASI
Dipengaruhi oleh :
1. Umur ( berkurang dgn ber + usia )
Lanjt.
LANJT.
2. JENIS KELAMIN
dewasa laki 60 %
dewasa wanita 50 %
3. KANDUNGAN LEMAK TUBUH
Proporsi kandungan air berbanding terbalik dgn lemak
OBESITAS & LANSIA -> MORTALITAS & MORBIDITAS
cadangan air sedikit
kebutuhan akan air bervariasi dipengaruhi :
dari LUAR (Cth. Suhu & kelembaban )
KOMPOSISI TUBUH
Komposisi tubuh dewasa terdiri dari :
A. Zat Padat : 40 % BB
terdiri dari : - protein dan zat sejenis 18 % BB
- mineral 7 % BB
- lemak 15 % BB
B. Zat cair : 60 % BB
terdiri dlm ruang-ruang/kompartemen terdiri :
Nb. Plasma darah + sel darah merah 3 % BB darah
PROPORSI CAIR TUBUH
Cairan Intraseluler
Merupakan 2/3 jumlah total cair
Menyumbang 40% dari BB manusia
Berada dlm 75 trilyun sel
Cairan Ekstraseluler
Merupakan 1/3 cairan total
Menyumbang 20% BB tubuh
Ada 2 klp : plasma (3/4) dan interstisiel (1/4)
Terdapat cairan transeluler:
Merp. Cairan khusus : 1 - 2 % BB
sinovial, peritoneal, pericardial dan
intraokular, cerebrospinal
Sekresi saluran cerna
Cair Darah
Darah mengandung ECF (cairan dlm plasma) dan ICF (cairan dlm sel drh)
Dianggap sbg kompartemen terpisah krn kandungan dlm ruang tersendiri
Penting bagi sirkulasi cair tubuh lainnya
FUNGSI CAIR TUBUH
Sebagai alat transportasi nutrien
Sebagai alat transportasi elektrolit
Sebagai alat transportasi sisa metab.
Sebagai komponen pembentuk sel, plasma dan cair darah serta komponen tubuh lainnya
Sebagai media pengatur suhu tubuh dan lingkungan seluler
ELEKTROLIT DAN DISTRIBUSINYA
Zat terlarut yg ada dlm cairan tubuh terdiri dari :
Elektrolit :
Terurai & bermuatan listrik ( ion )
Cth. Natrium (Na+), Kalium (K+), Kalcium (Ca2+), Magnesium (Mg2+), Klorida (Cl-), Bicarbonat (HCO2-), Fosfat (HPO4-) & sulfat (SO4-)
Non Elektrolit :
tidak terurai dan tidak bermuatan listrik
cth. Protein, glukosa, oksigen, CO2 dan asam organik
KONSENTRASI ELEKTROLIT DIDALAM
DAN DILUAR SEL BERBEDA.
KARENA MEMBRAN SEL MENGATUR TRANSPOR ELEKTROLIT
CAIRAN INTRASELULER & EKSTRASELULER
KONSENTRASI ELEKTROLIT
Kation utama ECF : Natrium (Na+)
Anion utama ECF : Klorida ( Cl-)
Natrium sbg partikel terbanyak dlm ECF memegang peran penting yakni : mengendalikan volume cairan tubuh total
Kation utama ICF : Kalium (K+)
Anion utama ICF : Fosfat ( HPO4-)
Kalium penting dalam mengendalikan volume sel
“ Perubahan dlm volume darah sirkulasi,
mengurangi cairan ekstrasel, namun
dikompensasi oleh cairan intrasel “
CAIRAN INTRASEL TERLIBAT :
Proses metabolik yg mengubah nutrien mjd ENERGI
CAIRAN EKSTRASEL :
mempertahankan sistem sirkulasi,mengangkut nutrien dalam sel dan membuang zat sisanya.
PERPINDAHAN CAIRAN
Proses perpindahan cair mengadakan transportasi dari satu kompartemen ke kompartemen lainnya melalui empat cara : diffusi, filtrasi, osmosis dan transport aktif
DIFFUSI
Adalah pergerakan molekul mlli membran semipermeabel dari area dg konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Pada manusia transportasi melalui membran kapiler
Laju difusi dipengaruhi: ukuran molekul, konsentrasi cairan dan temperatur
PROSES DIFUSI
FILTRASI
Adalah proses dimana cairan dan solut berpindah scr bersama mlli membran dr suatu kompartemen ke kompartemen lainnya
Contoh: pergerakan cair dan nutrien dr arteri kapiler menuju ke cairan interstisiel disekitar sel
OSMOSIS
Pergerakan dari solven (pelarut) murni (mis: air) mlli sel membran, dari kompartemen/lokasi dg konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi
Solut dpt : Kristaloid (garam2an) atau kolloid (substansi spt protein)
Penting untuk mempertahankan keseimbangan vol. intra dan ekstravaskular
TRANSPORT AKTIF
Substansi dpt bergerak mlli membran dari larutan dg konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi mlli transport aktif, yang difasilitasi dg energi metabolik
Pada tubuh yaitu pd sodium-potassium pump
TRANSPORT AKTIF
TEKANAN CAIR
Cairan merupakan massa yang dapat menghasilkan energi potensial dan memiliki tekanan terhadap ruang
Terdapat dua macam tekanan yaitu tekanan osmotik dan tekanan hidrostatik
TEKANAN OSMOTIK
Adalah tekanan yang ditimbulkan oleh solut (zat terlarut) untuk menghentikan proses osmosis.
Tekanan ini ada karena adanya ion atau molekul yang tidak dapat melakukan penetrasi terhadap kapiler
Molekul dpt berupa kristalloid atau colloid
Tekanan osmotik plasma lebih tinggi dibandingkan area interstisiel, karena konsentrasi protein dlm plasma lebih tinggi dan lebih besar ukurannya
Tekanan ini penting untuk mempertahankan volume cairan intravaskuler
TEKANAN HIDROSTATIK
Adalah tekanan yang menyebabkan cairan darah mengalir dan keluar dari sistem (ruang alir)
Disebut juga kekuatan filtrasi (filtration force)
REGULASI CAIR TUBUH
Tubuh mengatur penyeimbangan volume cairan dg mempertahankan dalam batas normal, melalui mekanisme GINJAL – URINE
RANGSANG HAUS
KESEIMBANGAN CAIRAN
Merp. Keseimbangan antara intake & out put
Pemasukan cairan dewasa 2000-3500 ml/hr
Pengaturan pemasukan cairan tubuh dilakukan dgn mekanisme HAUS
Munculnya rasa haus : adanya dehidrasi sel, kelebihan angiotensin II pd cairan tubuh, perdarahan, rendahnya cardiac out put.
Pengeluaran cairan dewasa 2500 ml
Organ utama yg mengeluarkan cairan : ginjal yakni 1500ml/hr pd dewasa
3 cara pengeluaran cairan :
Insensibel water loss : mll paru
Noticebel water loss : mll kulit
Kehilangan cairan mll faeces
Obligatory Loss :
kehilangan cairan u/ mempertahankan keseimbangan tubuh misal. Mll keringat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar