FUNGSI HATI
1) Bagaimana hati melakukan fungsi detoksifikasi(mekanisme apa yang terlibat)?
Jawab:Hati mendetoksifikasi obat-obatan dalam bahan kimia yang berpotensi berbahaya melalui proses oksidasi,reduksi,hidrolisis atau konjugasi sehingga bahan tersebut menjadi tidak aktif.Secara fisiologis,konjugasi dengan asam glukuronat,misalkan menyebabkan zat tersebut menjadi larut dalam air sehingga dapat diekskresikan dalam urin.
2) Apa yang dimaksud hepatitis alkoholik dan apakah memiliki makna klinis dalam hubungannya dengan sirosis hati?
Jawab:Hepatitis alkoholik merupakan suatu lesi yang ditandai dengan nekrosis hepatoseluler dan serbukan sel radang,kondisi inio disebabkan oleh konsumsi alcohol dan diyakini merupakan lesi yang penting pada perkembangan sirosis laennec.
!--more-->3) Apakah peranan hati dalam metabolisme karbohidrat,lemak dan protein?
Jawab:Hati merupakan laboraturium kimia untuk metabolisme karbohidrat,lemak,dan protein dan hanya peran ini saja membuat hati menjadi organ yang penting bagi kehidupan:Hati berperan utama dalam regulasi glukosa darah,lipid serum,dan factor-faktor koagulasi.
4) Apakah yang dimaksud dengan Apraksia Konstruksional dan apakah makna klinisnya?
Jawab:Apraksia Konstruksional adalah ketidakmampuan untuk membuat diagram sederhana atau menulis secara jelas dan mudah dibaca tanpa disertai paralysis atau kelemahan motorik,memburuknya kemampuan untuk membuat konstruksi yang membutuhkan keterampilan dan bertujuan atau untuk menulis tersebut mencerminkan progresi ensefalopati dan catatan medis serial dapat dibuat pada medis pasien.
5) Sebutkan tindakan yang mungkin dapat membantu mencegah penyebaran hepatitis virus dalam masyarakat,di rumah,dan unit klinik?
Jawab : - komunitas : suplai air dan pembuangan limbah yang aman dan terjaga, pengamatan semua sumur dan tangki septic, pengawasan restoran, pengawasan air pada kolam renang umum dan pantai.
- rumah :kebiasaan kebersihan umum yang baik. Mencuci tangan, menggunakan gelas minum dan peralatan makan sendiri-sendiri, mencuci dan sterilisasi piring secara memadai.
- Unit klinik : penggunaan syringe, jarum suntik, dan kateter sekali pakai, skrining antigen hepatitis B pada darah, pembuangan urine dan feses dari pasien terinfeksi secara ber4hati-hait, mencuci tangan, menghindari fungsi jarum, memisahkan pasien terinfeksi dalam ruangan tersendiri dengan fasilitas kamar mandi yang terpisah, peralatan makan sekali pakai, serta pekerja yang merawat pasien menggunakan pakaian dan sarung tangan.
6) Apakah tujuan dari tes enzimatik hati?
ALP:
-Mengetahui penyakit hepatobilier:kolestasis/obstuksi,tumor,batu,atau abses
-Penyakit tulang dengan aktivitas osteoblastik atau responterapi Vitamin D pada riketsia
-Proses keganasan (metastasis ke hati)
GGT:
-Untuk mengetahui penyakit hepatobilier:kolestasis,ikterus obstuktif pada anak.
-Membedakan penyakit tulang dan hati jika ALP meningkat
-Memantau konsumsi alkohol
-Mendeteksi prose keganasan(metastasis ke hati)
AST/GOT:
-Diagnosis dan evaluasi penyakit hati dan jantung
-Memantau efek obat(Hepatotoksik dan nefrototoksik)
ALT/GPT
-Diagnosis dan evaluasi penyakit hati:enzim ini merupakan indikator kerusakan sel hati.
-Memantau efek obat(Hepatotoksik)
-Membedakan ikterus hemolitik dan ikterus karena penyakit hati.
CHE
-Mengetahui adanya penyakit hati.
-Mengetahui adanya intoksifikasi senyawa organofosfat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar