KEDARURATAN PSIKIATRI
dr. Agustina Sjenny, Sp.KJ
dr. Agustina Sjenny, Sp.KJ
- GADUH GELISAH
- SUICIDE ( ancaman bunuh diri )
- HOMICIDE ( ancaman membunuh )
- WITHDRAWAL / INTOKSIKASI (opiat)
1. Gaduh Gelisah
- gelisah
- mondar-mandir
- berteriak- teriak
- loncat-loncat
- marah-marah
- curiga +++
- agresif
- beringas
- agitasi
- gembira +++
- bernyanyi +++
- bicara kacau
- mengganggu orang lain
- tidak tidur beberapa hari
- sulit berkomunikasi
- dll
ETIOLOGI PSIKOSIS
- Psikosis Akut
- Skizofrenia
- Bipolar, episode manik
- Psikosis Akut lainnya
- Delirium, dll
- Non PSIKOSIS
Kemarahan
Kebingungan
Kepribadian Eksplosif
Epilepsi Grandmall
PSIKOSIS
Gejala utama
1. Halusinasi ( yg sering: akustik & visual )
2. Delusi / waham
3. Perilaku disorganisasi ( kekacauan psikomotor )
4. Asosiasi pikir kacau/inkoherensi
(5). Affek / mood : naik/turun, berkabut, berubah
PSIKOSIS vs SKIZOFRENIA
Gejala utama
1. Halusinasi akustik ------- komando, komentar
2. Delusi / waham ---------- bizar, tidak sistematik
3. Asosiasi pikir kacau ----- neologisme, inkoherent
4. Perilaku disorganisasi ----- autistik
5. Affek/mood ----------------------------- tumpul, mendatar
TINDAKAN (1)
- ‘ATTENDING SKILL’ (mendampingi)
- sikap ramah
- tutur lembut
- sikap empati
- sentuhan fisik ?
- tidak menghakimi
- ( tidak mencari apa/siapa yg salah )
SALAM
KALIMAT PEMBUKA
“Apa yg bisa saya bantu?”
“Ada yg mau diceritakan kepada saya ?” , dll
Buatlah pasien senyaman mungkin
tempat duduk / posisi
ditemani atau mau sendirian saja
awali dg pertanyaan yg ringan & sederhana
TINDAKAN (3)
‘MENGURANGI RISIKO’
Singkirkan ‘barang berbahaya’
Jauhkan dari api, mesin, tempat tinggi, dll
Tenangkan secara psikologik (attending skill)
Tenangkan dg psikofarmaka segera !
PSIKOFARMAKA (1)
Antipsikotik injeksi / sediaan cepat larut
Klorpromasin 50 – 100 mg im/iv
Haloperidol 5 – 10 mg im/iv
Fluphenazine 5 – 10 mg im/iv
Olanzapine 10 – 30 mg im
(Risperidone) 4 – 8 mg solution,
quicklet
PSIKOFARMAKA (2)
Ansiolitik
Diazepam 10 mg iv/im
Midazolam (Dormicum) 5 –10 mg iv/im
Antidepresan ?
Barbiturat
Phenobarbital
Penthotal
RAWAT INAP ??
apabila
Membahayakan diri sendiri
Membahayakan orang lain
Situasi-kondisi di luar RS tak mendukung terapi
2. SUICIDE
PENYEBAB
Krisis-penderitaan
protes, tak berdaya, tak tertahan, putus asa
….tak ada pilihan
suicide
DEPRESI ide/waham nihilistik
SKIZOFRENIA halusinasi auditorik
TINDAKAN pada kasus suicide
PSIKOFARMAKA
Untuk mengatasi gejala apa ?
Waham/ide ----- antipsikotik
Halusinasi ----- antipsikotik
Insomnia ----- hipnotik
Ansietas ----- ansiolitik
Depresi ----- antidepresant
3. HOMICIDE
PENYEBAB
PSIKOSIS : waham, halusinasi
NON PSIKOSIS : impulsif, hostilitas, budaya
ANALISA ANCAMAN
Menentukan tingkat bahaya/emergency
Menentukan apakah perlu rawat inap ?
TINDAKAN pada kasus homicide
Apabila ancamannya tingkat serius, tindakan:
--- RAWAT INAP
Berikan catatan di status -----‘awas HOMICIDE’
Berikan Psikofarmaka
mengubah disorganisasi proses pikir
mengendalikan psikomotor
menidurkan
PSIKOFARMAKA
Untuk mengatasi gejala apa ?
Waham ----- antipsikotik
Halusinasi ----- antipsikotik
Kemarahan ----- ansiolitik ? antipsikotik
Gelisah ------ ansiolitik ? antipsikotik ?
Insomnia ----- sedatif/hipnotik ?
ansiolitik ?
antipsikotik ?
4.1. INTOKSIKASI OPIAT
Anamnesis :
Riwayat ‘abuser’
Zat apa yg sering dipakai ?
Pemeriksaan Klinis
Klinis yg mengancam jiwa
Koma, kejang, henti nafas, henti jantung
4.2. OPIAT WITHDRAWAL
pilek, batuk, menguap, lakrimasi
suhu tubuh
pupil dilatasi
mual, muntah, diare
vasodilatasi umum:
panas-dingin,‘meriang’, keringat >>, piloereksi
takhikardi, tensi , RR
insomnia
OPIAT WITHDRAWAL (2)
nafsu makan hilang
ansietas, gelisah
mialgia, arthralgia
lesu-lemas
tremor, kramp perut, kejang
‘craving’
OPIAT WITHDRAWAL (3)
Onzet : 6 – 8 jam
Puncak gejala : hari ke 2 dan 3
Lama gejala : 7 – 10 hari
Kasus 1
Wanita muda, 35 th, menikah. Baru saja mengetahui bahwa suaminya mempunyai ‘wanita simpanan’. Ia tampak sedih, menangis, meraung, gelisah, teriak-teriak, ‘histeris’, dll.
Gejalanya hilang timbul.
Sikap
Pendekatan psikologik ?
Pendekatan medikamentosa ?
Diagnosis ? Tindakan ?
Kasus 2
Pria, 35 th. Gejala yg muncul sejak setahun y.l., ia menyatakan sedih & murung. Ia sering menyendiri, banyak melamun. Ia merasa ‘kosong’, tak berguna, banyak dosa. Tidak sanggup lagi meneruskan kehidupannya. Sering menyesali perilakunya. Ia juga menyatakan sering mendengar bisikan-bisikan.
Sikap?
Pendekatan psikologik ?
Pendekatan medikamentosa ?
Diagnosis ? Tindakan ?
Kasus 3
Pria, 25 th., mahasiswa. Ia meyakini ada salah satu dosennya membenci dirinya, sehingga ia di DO. Ia juga merasakan teman-temannya menjauhinya. Ia sering mendengar bisikan-bisikan yg kurang jelas kata-katanya. Ia juga sering ketakutan, katanya ada orang yg akan membunuhnya. Orangtuanya menambahkan, bahwa anaknya sejak lama sbg pecandu narkoba jenis ekstasi.
Sikap?
Diagnosis ?
Pendekatan psikologik ?
Pendekatan medikamentosa ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar