Kamis, 20 Mei 2010

INFEKSI TULANG (Osteomyelitis)



Bakteri pyogenik : PUSStaphylococcus Aureus (90%)
Streptococcus
Haemophylus Influensa
Mycobacterium tb : Granulomatous

Osteomyelitis Pyogenik
PRIMER : acute hematogenous (krn timbul sebagai komplikasi dari infeksi di tempat lain : faringitis, otitis media, impetigo)---- ikut aliran darah dan berhenti di Metaphysis tulang
SEKUNDER: operasi / luka

Osteomyelitis Pyogenik
ACUT HEMATOGENOUS :Anak-anak
Tulang Panjang
Hematogen
MetaphysisTrauma
Urut/ massage

GEJALA
  • Riwayat trauma (50%)
  • Nyeri tekan
  • Nyeri hebat
  • Functiolaesa
  • Tanda-tanda radang
  • Panas
  • Malaise
  • Anorexia


RONGTEN

Pembengkakan

Periosteal reaction (> 7 hari)

Scintigrafi / MRI / CT- Scan

Diagnosis Banding

  1. Cellulitis
  2. Osteosarcoma/Ewing sarcoma
  3. Rheumatif fever
  4. Lokal trauma





Penanganan
Perbaiki Kondisi umum
Infus
Diet TKTP
Bed Rest / kruk / splint / traksi

Terapi
Analgetik
Penicillin Derivat
Cephalosporin generasi I
AB ≈ kultur
Intravenous : 2 minggu, oral 4 minggu
Evakuasi pus bila 24 jam tidak ada perbaikan

Prognosis
Tergantung
Waktu terapi
<> 7 hari : dubia
Dosis antibiotik
Durasi terapi

Komplikasi

AWAL
- Sepsis
- Abses kronis
- Septic arthritis

LAMBAT
- Osteomyelitis kronis
- Degenerasi maligna
- Fraktur patologis
- Kontraktur
- Gangguan pertumbuhan

Osteomyelitis sekunder → kronis
Penyebab :
Operasi
Fraktur terbuka
Orif → Implant

Gejala ≈ Acut HEMATOGENOUS
Penanganan
- Gathering → Irigasi
- Cabut implant → ganti external fixasi
- Antibiotik :
- Interovenous
- Gentamycin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar