Seorang napi di Belanda merasa sel tempatnya ditahan terlalu kecil
Seorang tahanan, yang oleh pengacaranya digambarkan bertubuh raksasa, mengajukan tuntutan ke pengadilan terkait ukuran selnya yang dia anggap terlalu kecil.
Tahanan yang memiliki tubuh setinggi 2,07 meter dan berat 230kg itu mengaku tidak bisa tidur dengan nyaman dan menggunakan toilet karena semuanya dianggap terlalu kecil.
Petugas LP sudah berusaha meringankan ketidaknyamanan sang raksasa dengan menambah kasur tambahan di tempat tidurnya.
Sang pengacara Bas Martens kepada pengadilan Den Haag mengatakan kondisi kliennya di tahanan tidak sesuai dengan Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia.
Martens menegaskan MacD, nama panggilan sang tahanan, tidak berusaha untuk lari dari kewajibannya menjalankan masa tahanan.
"Klien saya hanya ingin menjalani masa hukumannya tanpa rasa sakit," kata Martens kepada Radio Belanda.
Kepada situs BBC News, Martens mengatakan kliennya memang bertubuh raksasa bukan menderita obesitas.
"Dia memang bertubuh raksasa. Dia bahkan berjalan seperti seorang raksasa di buku komik," kata Martens.
MacD menjalani masa hukumannya sejak 29 September 2010 dan baru akan dibebaskan pada 12 April 2012.
Selalu tidur miring
Sel yang didiami MacD di lembaga pemasyarakatan kota Krimpen aan de Ijssel mungkin cukup nyaman untuk narapidana lainnya.
Namun, bagi sang raksasa ketidaknyamanan sudah dialami sejak di gerbang penjara ketika dia harus menunduk cukup rendah untuk melewati pintu.
Tempat tidurnya yang ditanam ke tembok berukuran lebar 77cm dan panjang 196cm, berdasarkan sketsa yang dibuat Bas Martens.
Ini artinya MacD harus selalu tidur miring karena tubuh raksasa ini memiliki lebar sekitar satu meter.
"Meskipun ada tambahan tempat tidur dan kasur, klien saya harus tidur dengan sebelah mata terbuka karena sewaktu-waktu dia bisa terjatuh," papar Martens.
Kesusahan tak berhenti dalam urusan tidur. Saat mandipun jadi masalah bagi MacD.
Dia harus berjuang untuk masuk ke dalam kamar mandi dan harus berjongkok agar pancuran bisa berada di atas kepalanya.
Hal lain yang dikeluhkan adalah minimnya ruang untuk kunjungan keluarga dan kursi yang cocok di kantin penjara.
Martens menambahkan akibat ukuran tubuhnya yang luar biasa, MacD juga tidak bisa melakukan berbagai pekerjaan di penjara yang sebenarnya adalah bagian dari hukumannya.
Pengadilan Den Haag menjadwalkan sidang kasus ini dimulai bulan depan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar