Anda tentu ingat tentang kisah seorang anak yang dibesarkan oleh kumpulanmonyet, yup itulah Tarzan, rupanya bukan cerita omong kosong belakahewan memelihara anak manusia hingga akhirnya berubah seperti mereka,dibawah ini adalah sedikit kisah menakjubkan dari manusia yang dibesarkan oleh hewan!
Gazelle Boy
Quote:
Quote:
Padatahun 1960, antropolog Spanyol Jean-Claude Auger menerima laporan darinomads di gurunSahara bahwa ada seorang anak telah berjalan bebas digurun. Ia pergi untuk melakukan investigasi, dan tentu saja, ia melihatseorang anak laki-laki bersama sekumpulan gazelles ( Kijang Gurun). Antropologtersebut kemudian memperhatikan anak tersebut, dan betapa kagetnya iaketika melihat anak tersebut berkomunikasi dengan kawanan hewantersebut sambil memakan akar-akaran, kadal, dan cacing . Augerkembali dua tahun kemudian dengan tentara Spanyol untuk menangkap anaktersebut. Tetapi ketika mereka mencoba untuk mengejar,Jeep yangditumpanginya terbalik. Tahun 1966, Auger membuat satu upaya terakhir untuk menangkap anak denganhelikopter dan jaring, tetapi juga tidak berhasil menagkap anaktersebut. |
John Ssbunya
Quote:
Quote:
Padatahun 1988,anak laki-laki berumur 4 tahun bernama John Ssebunya melihatayahnya menembak dan membunuh ibunya. Takut akan hidupnya, Yohanesberlari ke dalam hutan di negara Uganda dan bergabung dengan kumpulanMonyet penghuni hutan tersebut, salah satu dari beberapa binatangmenyusui lainnya menerima anak tersebut menjadi bagian dari kelompoknya. KetikaYohanes ditemukan lebih dari satu tahun kemudian, ia mempunyai rambuttebal meliputi tubuhnya, dia berjalan berlutut dan menekuk jaritangannya, dan dia tidak bisa memakan makanan yang dimasak. Namunsetelah diadopsi sebuah panti asuhan Kristen di kota Masaka, sisikemanusiaannya mulai terlihat. Sekarang ia berumur 24, John telahbelajar untuk berbicara dan berjalan tegak lurus. Ia bahkan memutarmusik dan gitar. Dan pada tahun 1999, dia bepergian ke Eropa dengandari Afrika dengan anak-anak paduan suara. (Foto: BBC - Anak Wolves’Busana) |
Ivan Mishukov
Padatahun 1996, 4 tahun Ivan Mishukov berlari jauh dari orang tua untukmenjadi salah satu dari 2 juta anak-anak tuna wisma hidup di jalanan diRusia.
Setelah hidup terlunta-lunta dijalanan kota Moscow, akhirnya iabergabung dengan kumuplan anjing jalanan untuk mencari makanan danperlindungan di dinginya langit malam kota Moscow, dan menjadikan diapemimpin mereka.Dua tahun kemudian, polisi menangkap anak tersebut dibelakang dapur di sebuah restoran, ketika sedang mengais sisa sisamakanan, kemudian ia dibawa kesebuah panti sosial dan dengan cepatuntuk menyesuaikan dengan kehidupan dunia manusia. Sekarang, Ivan hidupdengan normal , walaupun dia masih mimpi tentang anjing. (Foto:Marcianitos Verdes)
Victor
Ditemukananak 12 tahun bernama Victor muncul dari kayu di Aveyron, Perancis, iatidak dapat berbicara, makan daging mentah, dan banyak cakarandiseluruh tubuhnya.
kejadiantersebut terjadi tahun 1799, dan Victor segera menemukan dirinya ditengah perdebatan filosofis dari alam sekitar manusia. Adalah manusiadilahirkan baik, hanya akan rusak oleh masyarakat? Atau dia dilahirkanegois dan kejam, dalam kebutuhan masyarakat?
Seorangdokter bernama Jean Itard dikhususkan untuk menganalisa Victor, percayabahwa jika ia dapat mengajarinya untuk dapat berbicara bahasa manusiadan menunjukkan rasa kasih sayang, ia dapat membuktikan, bahwa jauhdari pendidikan dapat menimbulkan sisi binatang kita semua. Sayangnyauntuk Itard, Victor tidak pernah membuat banyak kemajuan.
Misha
Padatahun 1997, seorang wanita bernama Monique “Misha” Defonescamempublikasikan kisah hidupnya tentang Holocaust. Menurut buku nya,Nazi telah membunuh orang tuanya di Brussels ketika dia hanya berusia 7tahun. langsung saja, ia hanya sebatang kara Misha melewati darataneropa sendirian dengan sepasang serigala yang menemaninya selamaberbulan-bulan, mungkin tahun.akhirnya tibalah ia di Ukraina.
Ceritasebuah kisah hidup yang menakjubkan, koran Belgia mewawancarainya danmemberitakan rincian dan menemukan bahwa Misha’s nama sebenarnya adalahMonique De
Waal.Meskipun orang tuanya meninggal dalam perang, ia akhirnya dirawat olehkakenya. Misha kemudian datang dengan bersih dan menjelaskan ke persBelgia cerita “kenyataan” dan “jalan hidup”.
Amala & Kemala
Duaremaja putri ditemukan di dekat Calcutta 1926 oleh Wahyu Yusuf Singh,seorang pendeta lokal di panti asuhan. Singh menulis dalam buku harianbahwa mereka telah lama mempunya gigi yang aneh dan benci kepadamatahari, melolongi bulan, makan dari mangkuk di atas tanah, danmelihat dengan jelas di dalam gelap. Ia mencoba untuk membudayakankehidupan bersosialisasi Amala dan Kamala, tapi tidak dapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar